Senin, 11 April 2011

Home » » NICE STORY

NICE STORY

Beberapa tahun yang lalu (aq dah lupa tahun berapa tp yg pasti 2009 ke atas dehhh), seorang pemuda terpelajar entah dari mana sedang berpergian naik Bus dari Malang ke Surabaya. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur.Sementara aq sendiri di bangku sebelah hanya di pisah dengan jalan. Si Pemuda menyapa, Dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan (hehehe, seperti biasa coz sendirian naik bus dari Malang. Lagi dolan ke tempat teman. Aq mendengarkan percakapan mereka alias nguping)
" Ibu, Ada acara apa pergi ke Jakarta ?" tanya si Pemuda.
"Oh... Saya mau ke Jakarta terus "connecting flight" ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua" jawab ibu itu.
" Wouw..... Hebat sekali putra ibu" pemuda itu menyahut Dan terdiam sejenak.pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.
" Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua Ya bu?? Bagaimana dengan kakak-adik adik nya??"
Oh ya tentu " is Ibu bercerita :
"Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat Kerja di Perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Surabaya, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.""
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh.
" terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??"
Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, " anak saya yang pertama menjadi petani di daerah Jogja nak". Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu luas "
Pemuda itu segera menyahut, "Maaf ya Bu..... Kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya semua, sedang dia menjadi petani "??? (ooowww, lebay banget si pemuda dalam hati kecilqu…sok tau gethuuuu)
Dengan tersenyum ibu itu menjawab, " Ooo ...tidak tidak begitu nak.... Justru saya sangat bangga, bangga dan bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani" Sementara saya sebagai ibu mendoakan keberhasilan mereka semua.
Jika tidak tekad dari kakaknya untuk menyekolahkan adik-adiknya sampai perguruan tinggi tentu mereka tak sukses seperti sekarang. Adik-adiknya sangat bangga pada kakak mereka, dengan hasil bertani yang tidak terlalu banyak mereka bisa bersekolah sampai berhasil dan menjadi orang.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Bagus banget mbak, pesan moralnya...

Posting Komentar

Arsip Populer

 
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

mau pinter

membuat blog atau website? klik saja di sini

© Copyright 2011. All Right Reserved by Pondok Pengetahuan | Designed by Free Blogger Templates | Premium Wordpress Themes | Coupons Code | Free Icons